Kurma

بسم الله الرحمن الرحيم

KURMA

5130 - حدثنا جمعة بن عبد الله: حدثنا مروان: أخبرنا هاشم بن هاشم: أخبرنا عامر بن سعد، عن أبيه قال:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (من تَصَبَّح كل يوم سبع تمرات عجوة، لم يضره في ذلك اليوم سم ولا سحر).

Rosululloh saw. bersabda “barang siapa makan tujuh buah kurma ‘ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu dia tidak mudah keracunan dan tidak mudah pula terserang penyakit.

( H.R. Bukhori )

Buah kurma atau dalam bahasa latin adalah Phoenix dactyilifera merupakan tumbuhan dalam divisi Spermatophyta (tumb biji/bunga), sub-divisi Angiospermae (berbiji tertutup), Klas Monocotyledonae (berkeping tunggal), sub-klas Corolliferae, ordo Arecales, Familia Arecaceae (Palmae). Tumbuhan ini meioliki ciri fisik berupa pohon atau perdu, Daun majemuk menyirip (pinnatus) tipenya rozet, infloresensi spadiks, buahnya berbentuk drupa dengan endosperm. Kandungan kimianya berupa minyak lemak, sitosterol, tannin dan alkaloid. Tumbuhan ini banyak ditanam di Timur Tengah dan Afrika.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dalam Q.S. An-Nahl : 11, disebutkan

Pada penciptaan buah-buahan yang tersebut diatas terdapat tanda tanda kebesaran Alloh, hal itu mutlak, karena semuanya yang terjadi diatas merupakan kejadian yang luar biasa dimana dengan hanya satu butir biji kecil dengan bantuan air maka dapat tumbuh sesuatu yang menjulang tinggi, kuat, besar lagi bermanfaat bagi manusia, hal ini secara akal sehat bukanlah suatu kebetulan sebagaimana orang-orang atheis pikirkan. Sehingga hanya orang-orang yang tidak punya akal-lah yang berfikir bahwa semua itu hanya kebetulan, bukan karena adanya sang pencipta Allohu Tuhan semesta alam seperti dalam ayat diatas.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Seperti halnya madu, kurma juga banyak mengandung senyawa karbohidrat, terutama glukosa (50 – 70 %), juga mengandung Protein (1,8 – 2 %), Serat (2 – 4 %), Vitamin A, Vitamin C, dan Mineral (Zat Besi, Kalium, Sodium, Potassium).

Kandungan glukosa yang begitu tinggi membantu untuk menyuplai energi instan bagi tubuh, sebab glukosa yang terkandung dalam kurma adalah bentuk monosakarida sehingga dalam penggunaanya tidak memerlukan enzim khusus untuk mencerna glukosa, lain halnya dengan gula pasir, dimana karbohidrat yang dimiliki kebanyakan berupa sukrosa, sehingga memerlukan enzim khusus untuk memecahnya menjadi fruktosa dan glukosa, baru bisa digunakan oleh tubuh.

Sementara kandungan Potassium dalam kurma bermanfaat untuk mengatasi kelelahan otot, menurunkan resiko darah tinggi dan stroke, dan mengatasi masalah stres. manfaat kalsium dan Zat Besi dapat mengurangi resiko Kencing Manis dan Penyakit Jantung, dan seratnya membantu mengatasi sembelit atau susah buang air besar

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sedangkan dalam Q.S. Maryam : 23 – 26, disebutkan

Bahwa pada saat hendak melahirkan Isa a.s., Maryam sedang bersandar pada pohon kurma dan atas izin Alloh swt, maka Maryam disuruh untuk meminum air sungai yang mengalir dibawahnya, dan makan buah kurma yang sudah masak, menurut ayat diatas baikkah ibu yang sedang hamil tua di beri makan kurma masak ?

Menurut penelitian, unsur Zat Besi dan Kalsium dalam Kurma berguna untuk membentuk dan menambah produksi ASI, dan untuk anak-anak, membantu pertumbuhan badan dan perkembangan sumsum tulang.

Kurma sangat baik untuk jantung, hal ini dikarenakan senyawa Kalium, Magnesium, dan Niasin tang dikandungnya. Kegunaan Kalium yaitu untuk mengatur denyut jantung, kontraksi otot, tekanan darah dan keseimbangan viskositas sitosol jaringan dan sel, Kuantitas Kalium dalam kurma sangat lebih dari cukup, misalnya untuk 100 gram kurma terdapat lebih dari 600 mg Kalium sehingga baik untuk mengurangi resiko stroke. Magnesium membantu mengatur kontraksi jantung secara normal dan membantu fungsi otot dan saraf. Sedangkan Niasin dapat mencegah dan melawan penyakit jantung.

Tambahan :

1. Satu hingga dua butir kurma sudah mampu menggantikan energi yang berkurang saat berpuasa. Berdasarkan Data Primer Penelitian Puasa dan Kesehatan 1994 (Puasa dan Kesehatan, Dr.dr.H. Wahjoetomo).
2. tekstur serat kurma cukup halus sehingga aman untuk lambung sensitif atau radang usus
3. kombinasi Zat besi dan karbohidrat dalam kurma baik untuk penderita anemia dan lesu kronis.

Referensi :

1. Al-Qur’anul kaarim
2. Kitab Shahih Bukhori
3. www.dtjakarta.or.id
4. www.wikipedia.org
5. www.kompas.com, artikel oleh Prof. DR. Made Astawan, Dosen Departemen Teknologi dan Pangan IPB Bogor.
6. Tim Botani Farmasi,FF Unair,Surabaya,2008.