Anggur

بسم الله الرحمن الرحيم

ANGGUR

PENDAHULUAN

Anggur termasuk dalam tumbuhan Sub-klas Dialypetaleae(, Ordo Rhamnales, Familia Vitaceae, Anggur termasuk genus Vitis, dimana dalam marga ini hanya ada 2 spesies yang dapat dimakan secara langsung, yaitu Vitis vinifera dan Vitis labrusca, dari kedua spesies itu hanya Vitis vinifera yang mempunyai rasa manis dan segar. Ciri spesifik tumbuhan familia Vitaceae ini yaitu mempunyai alat pembelit atau sulur yang berhadapan dengan daun. Anggur termasuk tumbuhan perdu yang merambat

DASAR HUKUM

Mengenai penciptaan Anggur ini diterangkan dalam Q.S. ‘Abasa : 25 – 29,

Dalam ayat tersebut Alloh menyatakan bahwa Dia menumbuhkan biji-bijian yang awalnya sudah berada dibumi.

MANFAAT ANGGUR

Anggur dapat digunakan untuk membuat jus Anggur, Minuman Anggur,Jelly, Minyak biji Anggur, serta Kismis. Namun kebanyakan digunakan sebagai bahan pembuat wine dimana melalui proses fermentasi dengan mengubah kandungan senyawa gula dalam sari anggur menjadi alkohol atas bantuan bakteri atau yeast.

BUDIDAYA ANGGUR DI INDONESIA

Anggur banyak dibudidayakan didaerah Jawa Timur, Bali dan Kupang. Syarat tumbuh anggur cukup rumit, mulai dari faktor Iklim, Ketinggian Tempat, Media Tanam, dan Pembibitan.

Anggur dapat tumbuh dengan baik di daerah didaerah dataran rendah dan tepi pantai, dengan kuantitas gerak angin yang cukup, banyak sinar matahari dengan suhu rata-rata minimal malam hari 23°C dan Suhu maksimal siang hari 31°C dan kelembaban udara 75 – 80 %

Media tanam yang yang mengandung pasir, lempung berpasir,subur, gembur dan banyak mengandung unsur hara dan humus sangatlah baik untuk pertumbuhan anggur. Dan akan tumbuh dengan baik jika ditanam antara ketinggian 5 – 1000 m dpl (dataran rendah)

Untuk pembibitan dapat menggunakan cara vegetatif (buatan) seperti cangkok, stek batang, menyambung, atau stek mata. Dan dengan cara generatif (alami) melalui biji. Dan cara paling efektif untuk perbanyakan anggur adalah dengan cara stek.

HAMA

Hama yang dapat menyerang anggur contohnya Phylloxera vitifolia, Kumbang Apogonia destructor, Wereng daun, Ulat daun, Kutu putih, Rayap, Burung, Kalong, Bajing dan Musang.

Referensi

1. Al-Qur’anul Kariim
2. Sistem Informasi Manajemen Pembangunan di Pedesaan, BAPPENAS, editor Kemal Prihatman
3. www.wikipedia.org